TeknologiUmum

AI … Masa depan dan ketakutan padanya

Seiring semakin berkembangnya teknologi, semakin banyak pula perusahaan yang menegmbangkan teknologi AI sebagai layanannya. Baru -baru ini Elon Musk sang “Tony Stark” dunia nyata meluncurkan versi terbaru AI buatan perusahaannya, xAI yaitu Grok v3. Grok merupakan AI yang sebelumnya terintegrasi dengan aplikasi X (sebelumhya twitter). Saat ini Grok dapat digunakan secara terpisah dari aplikasi X. Grok digadang – gadang sebagai AI terkuat saat ini. Pasalnya, Grok menggunakan super komputer yang disebut Colossus.

Colossus adalah superkomputer yang sangat kuat, berlokasi di Memphis, Tennessee. Ini didesain untuk menangani kebutuhan komputasi besar dalam melatih model AI. Colossus menggunakan ribuan GPU Nvidia, khususnya Nvidia H100, yang merupakan salah satu chip paling canggih untuk tugas AI. Awalnya, klaster ini mulai dengan 100.000 GPU H100, tapi telah diperluas menjadi 200.000 GPU untuk mendukung pelatihan Grok 3. Musk bahkan menyebutnya sebagai “sistem pelatihan AI paling kuat di dunia” pada satu titik, dan xAI punya rencana untuk meningkatkannya lebih jauh, mungkin hingga satu juta GPU di masa depan.

Dimasa depan, kita tak tahu, akan semasif apalagi perkembangan AI. Lalu lagi – lagi ada ketakutan, bagaimana jika AI menjadi terlalu powerfull. Hal ini dirasakan oleh banyak orang, salahsatunya konten youtube buatan Rumah Editor. Dia membuat vidio narasi tentang perkembangan AI dengan menempatkan sudut pandang menarik, dan juga mengambil contoh dari fiulm exmachina yang secara fakta memang menggambarkan ke khawatiran banyak orang. Berikut link vidio tersebut :

fatwarachman

Orang biasa yang senang belajar hal baru, apalagi tentang teknologi .... happy config gaeeeesss ....
Back to top button
WordPress Appliance - Powered by TurnKey Linux